Selasa, 23 Agustus 2016

KWIK, Inovasi Daerah untuk Indonesia

Saya agak terkejut ketika beberapa waktu yang lalu mengunjungi sebuah kampung di Kabupaten Kebumen. Tepatnya saat Bu Nunik, seorang penjual lotek (makanan terbuat dari sayuran semacam gado-gado) di sebuah kampung di Kecamatan Adimulyo, bertanya kepada saya yang baru saja masuk ke dalam warungnya. 

“How many chilies do you want to this lotek, Sir?”, tanyanya dengan bahasa Inggris dengan sedikit logat Ngapak, logat bahasa Jawa khas di Kebumen dan sekitarnya. 

Karena kaget bercampur heran, maka saya yang memang bahasa Inggrisnya pas-pasan ini tiba-tiba jadi bingung mau menjawab apa. Untung istri saya yang pernah kuliah di jurusan Bahasa Inggris saat itu segera menjawab pertanyaan Bu Nunik, sehingga saya tidak begitu malu  dibuatnya. Belum selesai rasa heran saya, tiba-tiba Bu Nunik ini menjelaskan cara membuat bumbu lotek dalam bahasa Inggrisnya yang menurut saya lumayan fasih, meskipun logat Ngapak-nya masih kelihatan kental. 

“Put chili… onion… salt… brown sugar… and peanut...”, ucapnya sembari mengulek (menggiling atau melumatkan) bahan-bahan untuk membuat bumbu lotek.
Salah satu penjual makanan di Dukuh Alasmalang yang mahir berbahasa Inggris (Source: here)

Seakan masih tidak percaya, bagaimana seorang wanita kampung mahir berkomunikasi dengan bahasa Inggris, saya mencoba bertanya-tanya kepada Bu Nunik. Dan sesaat kemudian semuanya terjawab. Dari penjelasannya, saya tahu bahwa Bu Nunik Sugiyanti yang akrab disapa Bu Nunik ini adalah salah satu warga binaan dari Kampung Wisata Inggris Kebumen yang memang dilatih dan diajarkan berbahasa Inggris. 

Tiba-tiba rasa heran saya berubah menjadi rasa penasaran tentang keberadaan Kampung Wisata Inggris Kebumen. Dan dari rasa penasaran dan keingin tahuan itulah yang akhirnya mendorong saya untuk menelusuri keberadaan sebuah kampung yang dinamakan Kampung Wisata Inggris Kebumen ini.
Kampung Wisata Inggris Kebumen atau yang sering disingkat dengan KWIK adalah sebuah kampung dengan konsep pembelajaran bahasa Inggris terpadu, antara pendidikan dan wisata. Kampung ini terletak sekitar 15 km di sebelah Barat kota Kebumen. Tepatnya berada di Komplek TARA (Taman Reptil Adiluhur), Dukuh Alasmalang, Desa Adiluhur, Kecamatan Adimulyo, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.
Peta Kampung Wisata Inggris Kebumen (Source: here)

Kampung wisata yang dirintis pada 28 September 2014 silam ini terbentuk dari kerja sama apik antara tiga elemen, yakni masyarakat setempat, pemerintah, serta Politeknik LP3I Jakarta. Tujuan pendiriannya tak lain adalah sebuah harapan akan peningkatan kemampuan kompetensi masyarakat dalam berkomunikasi dan bersosialisasi dalam bahasa Inggris yang menjadi bahasa pergaulan dalam dunia Internasional. Untuk mewujudkannya, maka masyarakat di Dukuh Alasmalang ini diberi pelajaran bahasa Inggris oleh para pengajar dari LP3I, Paguyuban Mas dan Mbak Duta Wisata Kebumen, serta pengajar bahasa Inggris lainnya.
Anak-anak bersemangat belajar bahasa Inggris (Source: here)

Kalau kita mengunjungi kampung ini, maka kita akan menemukan pemandangan yang sangat menarik. Di setiap sore, utamanya hari Jum’at, Sabtu, dan Minggu, Paguyuban Mas dan Mbak Duta Wisata Kabupaten Kebumen secara rutin bergantian memandu dan menjadi pengajar bahasa Inggris bagi warga masyarakat dan anak-anak di lingkungan sekitar. Metode pembelajaran yang menarik dengan praktik langsung di lapangan, membuat masyarakat merasa nyaman dan bersemangat untuk belajar bahasa Inggris. Sehingga saat ini, kita dapat menyaksikan bahasa Inggris sudah menjadi bahasa sehari-hari di Dukuh Alasmalang.
Dalam perkembangannya, Kampung Wisata Inggris Kebumen ini tidak hanya mengajarkan bahasa Inggris kepada masyarakat setempat saja. Akan tetapi, para wisatawan dari berbagai penjuru daerah yang datang ke Taman Reptil Adiluhur juga bisa mendapatkan pembelajaran bahasa Inggris. Kabar baik bagi kita tentunya.

Bagi para wisatawan Taman Reptil Adiluhur yang ingin mendapatkan pembelajaran bahasa Inggris, disediakan paket-paket pilihan. Mulai paket One Day Full Learning, Family Gathering, Company Gathering, sampai dengan English Camping. Pembelajaran bahasa Inggris yang dikoneksikan dengan berbagai sudut tempat yang ada di Kampung Wisata Inggris Kebumen terbukti mampu memberikan kesan tersendiri bagi para pembelajar untuk lebih antusias dalam mengikuti kegiatan pembelajaran.
Para siswa mengikuti One Day Full Learning dengan sangat antusias (Source: here)

Tercatat, sejak dirintis akhir September 2014 lalu, sejumlah permintaan untuk belajar bahasa Inggris baik dari dalam kota maupun luar kota Kebumen terus bertambah. Hal tersebut tentu tidak terlepas dari konsep pembelajaran yang diterapkannya, yaitu "Learning by Travelling, Travelling by Learning" (Belajar sambil Berwisata, Berwisata sambil Belajar). 
Pembelajaran bahasa Inggris dengan metode praktik yang menyenangkan (Source: here)

Tak bisa dipungkiri, inovasi daerah berupa Kampung Wisata Inggris Kebumen ini, telah mampu memberikan kontribusi yang nyata bagi kepariwisataan Kebumen. Hal tersebut tampak dari jumlah pengunjung Taman Reptil Adiluhur yang mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Dengan banyaknya pengunjung, maka secara tidak langsung juga akan meningkatkan taraf perekonomian masyarakat setempat yang sebagian besar dari kalangan menengah ke bawah.
Di sisi lain, seperti kita ketahui, dengan mulai diberlakukannya MEA (Masyarakat Ekonomi Asean) pada akhir 2015 lalu, maka persaingan antar negara khususnya antar negara ASEAN akan semakin dinamis dan kompetitif. Dan rasanya persaingan akan lebih kompetitif lagi di tahun 2020 saat pasar bebas WTO (World Trade Organization) diterapkan. Tidak hanya di bidang ekonomi saja, akan tetapi era pasar bebas ini menuntut kita untuk mampu bersaing di berbagai bidang. 

Adanya pasar bebas yang sudah di depan mata, tentu menuntut tiap individu untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang handal, terutama dalam komunikasi. Penggunaan bahasa internasional khususnya bahasa Inggris akan menjadi sangat penting untuk dapat beradaptasi dan mengikuti arus perkembangan global yang semakin maju. Pelan tapi pasti, individu-individu dari berbagai negara akan mulai bersaing untuk mendominasi lapangan kerja dan bidang usaha lainnya. 
Bahasa Inggris, salah satu syarat wajib hadapi pasar global (Source: here)

Kalau kita perhatikan, sebenarnya tenaga kerja ahli Indonesia juga cukup unggul dan mampu bersaing dengan tenaga kerja dari luar negeri. Sayangnya, kebanyakan lemah dalam hal penguasaan bahasa asing, khususnya bahasa Inggris. Dan ini tentu menjadi masalah besar bagi tenaga kerja Indonesia untuk bersaing dengan tenaga-tenaga kerja dari negara lain. Bagaimana tidak? Para investor sudah pasti akan memilih negara yang memiliki kemampuan berbahasa Inggris untuk berinvestasi serta merekrut orang-orang yang bisa bekerja di sebuah lingkungan internasional. Oleh karenanya, tidak ada pilihan lain bagi kita kecuali menguasai kemampuan berkomunikasi dengan bahasa Inggris. 
Pembelajaran yang aplikatif membuat belajar bahasa Inggris terasa mudah (Source: here)

Sebenarnya, banyak sekali cara yang dapat kita lakukan untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris. Namun, menurut saya, salah satu cara yang cukup menarik dan aplikatif adalah dengan cara praktik langsung dalam kehidupan sehari-hari. Faktanya, praktik berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Inggris bagi masyarakat Indonesia kebanyakan sulit terjadi karena memang lingkungan yang tidak mendukung. Untuk mengatasi hal itu, tentu sangat dibutuhkan sebuah lingkungan yang nyaman dan menyenangkan serta kental dengan bahasa Inggris, sebagaimana Kampung Wisata Inggris Kebumen ini.
Tak diragukan lagi, keberadaan Kampung Wisata Inggris Kebumen telah menjadi wahana belajar yang efektif bagi masyarakat untuk bisa berbahasa Inggris dengan baik dan benar. Di Kampung Wisata Inggris Kebumen, pembelajar akan bertemu langsung dengan warga desanya yang dengan ramah akan melayani pembelajar untuk berkomunikasi dengan bahasa Inggris. Dan hal ini tentu akan membuat pembelajar cepat menguasai kemampuan berkomunikasi dalam bahasa Inggris.
Pembelajar berkomunikasi langsung dengan warga desa dalam bahasa Inggris (Source: here)

Inovasi daerah berupa Kampung Wisata Inggris sebagaimana yang ada di Kabupaten Kebumen ini, jika dikembangkan di berbagai daerah di Indonesia, tentu akan meningkatkan pendapatan daerah melalui potensi wisata yang ada. Dengan pendapatan daerah yang tinggi, tentu akan menjadikan pembangunan di daerah akan lebih cepat diwujudkan. Itu artinya, secara tidak langsung inovasi ini juga akan sangat bermanfaat untuk Indonesia, yakni ikut serta dalam meningkatkan tingkat kesejahteraan masyarakatnya.

Selain itu, inovasi daerah berupa Kampung Wisata Inggris juga akan meningkatkan sumber daya manusia yang mahir berkomunikasi dalam bahasa Inggris. Sehingga tak mustahil jika pada suatu saat akan menjadikan negara Indonesia sebagai negara yang berdaya saing dalam menghadapi era persaingan global di dunia internasional. Bukankah ini adalah kabar baik untuk Indonesia?


*Referensi:
http://kbbi.web.id/
https://www.facebook.com/Kampung-Wisata-Inggris-Kebumen-366096080248722/
https://www.instagram.com/kampungwisatainggriskebumen/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar