Makanan Khas Jawa Timur Paling Enak dan Populer
http://sobatinfo.com/makanan-khas-jawa-timur-paling-banyak-dicari/1. Rujak Cingur
Rujak Cingur adalah salah satu makanan khas Jawa Timur asal Surabaya yang wajib sobat nikmati. Rujak cingur kuliner asli Surabaya yang paling populer dan menjadi salah satu ikon makanan khas Surabaya. Kenapa dinamakan dengan rujak cingur? Sebab, bahan utama untuk membuat rujak cingur adalah hidung (cingur) sapi. Kemudian dicampur dengan beberapa bumbu khas lainnya seperti olahan petis udang, air matang untuk sedikit mengencerkan, gula/gula merah, cabai, kacang tanah yang digoreng, bawang goreng, garam, dan irisan tipis pisang biji hijau yang masih muda (pisang klutuk). Dan dicampur juga dengan beberapa bahan lain timun, kerahi (krai, yaitu sejenis timun khas Jawa Timur), bengkuang, mangga muda, nanas, kedondong, kemudian ditambah lontong, tahu, tempe, bendoyo, cingur, serta sayuran seperti kecambah/taoge, kangkung, dan kacang panjang. Rujak cingur paling enak dimakan siang hari karena campuran buah dan sayurnya membuat segar, enak dan membuat ketagihan.Baca juga: Makanan Khas Padang Paling Wajib Dicoba
Jika mau menyantapnya langsung di Surabaya, ada satu tempat yang kami rekomendasikan namanya Warung Rujak Cingur Genteng Durasim. Warung terletak di Jalan Genteng Durasim Surabaya ini dekat dengan Pasar Genteng dan kondang sebagai pasar oleh-oleh khas Surabaya. Rujak cingur, harganya Rp 30.000. Untuk warga lokal, harga itu termasuk mahal. Apalagi warungnya juga tergolong sederhana dengan meja kayu panjang dan kursi plastik. Warung sederhana ini menyediakan aneka menu ala Jawa Timur. Selain rujak cingur dan rujak petis, tersedia sop buntut, nasi campur, lontong mie, nasi rawon, gado-gado, dan sayur asem.
2. Nasi Pecel
Makanan khas Jawa Timur selanjutnya adalah nasi pecel yang berasal dari Kabupaten Madiun. Sebenarnya di beberapa daerah seperti Blitar, Jombang, Lamongan juga ada nasi pecel. Olahan nasi khas Madiun ini mampu menyedot banyak pecinta kuliner nusantara untuk mencicipi cita rasanya. Bumbunya sangat mantabs dan gurih, bagi yang suka pedas bisa dimakan dengan sangat pedas, semua bahan diuleg secara alami dengan perpaduan yang sangat pas sehingga menciptakan cita rasa yang tinggi. Bahan yang digunakan seperti kacang tanah, rempah2, gula kelapa, berbagai sayuran seperti toge, daun bayam, bunga turi, kubis dan lain-lain.
Baca juga: 9 Makanan Khas Jawa Barat Paling Lezat
3. Nasi Lodho
Jika sobat sedang berjalan-jalan ke Tulungagung, itu loh salah satu Kabuptaten di Jawa Timur yang mempunyai tempat wisata laut terkenal, namanya Kedung Tumpang, sobat harus mencoba satu makanan khas Tulungagung Jawa Timur ini , namanya adalah Nasi Lodho. Jika dilihat sekilas, nasi atau Sego lodho mirip sekali dengan kare ayam, yang membedakan hanya pada proses memasak ayamnya. Pada Nasi Lodho, ayam dipanggang/diasap terlebih dahulu kemudian baru disajikan dengan nasi atau tiwul. Sebagai pelengkap penyajian, bisa ditambahkan dengan sayuran. Saat ini ada dua macam nasi Lodho yang dijajakan di Tulungagung, yaitu lodho kuah kental dan encer. Bagaimana, tertarik mencoba makanan khas JawA Timur ini? Harus dong..
4. Ledre
Makanan ringan khas Jawa Timur ini berasal dari Bojonegoro berbentuk seperti rokok cerutu dan sangat renyah ketika digigit, namanya makanannya adalah Ledre. Aneh gak sih? Bagi sobat yang baru mendengar namanya pasti terasa aneh di telinga. Tapi jangan salah sobat, rasanya gak aneh koq bagi orang Indonesia, kremes-kremes gimana gitu. Makanan khas Bojonegoro ini terbuat dari tepung beras, dicampur dengan pisang raja, gula pasir lalu santan, telur dan minyak kacang. Walaupun dengan bahan dasar pisang raja sebagai standar utamanya, namun tidak sedikit yang membuat ledre dengan pisang jenis lainnya. Selain bahan dasar tadi, ada lagi bahan tambahan lainnya yaitu waluh (labuh siam). Semua bahan utama ledre dijadikan satu dengan cara dilembutkan dan dibuat menjadi lembaran-lembaran tipis kemudian dibentuk seperti gulungan cerutu.
Wajib Dibaca: Makanan Khas Semarang Paling Populer
5. Rujak Soto
Masakan khas Jawa Timur selanjutnya berasal dari Banyuwangi, namanya rujak soto. Koq rujak tapi soto, gimana ya? Gini Sobat, salah satu ciri makanan khas Banyuwangi adalah menggabungkan 2 makanan sekaligus. Misalnya buntut rawon, ada juga pecel rawon. Seperti itu juga rujak soto, yaitu dengan menggabungkan rujak dan soto kuning. Tapi jangan samakan rujak ini dengan rujak yang lain. Rujak soto adalah makanan tradisional Jawa Timur yang memadukan rujak sayur dengan soto babat sehingga menjadi makanan yang unik. Mau mencoba rujak soto ini secara langsung? Coba saja ke Jalan Losari, Banyuwangi, Jawa Timur. Disana terdapat beberapa kedai yang menyajikan rujak soto sebagai makanan khas Jawa Timur. Kalau tahu Pendopo Sabha Swagata (kediaman Bupati Banyuwangi), kedai terletak berdekatan dengan kediaman Bupati Banyuwangi.
6. Nasi Krawu
Selain terkenal sebagai daerah yang memproduksi semen di Indonesia, Gresik juga memiliki makanan khas yaitu nasi Krawu. Nasi Krawu menjadi makanan khas Jawa Timur yang kami rekomendasikan karena nasi krawu memiliki cita rasa yang khas dan nikmat. Disamping itu, dengan pengolahannya yang unik dan alami membuat nasi krawu menjadi nasi yang pulen dan penyajiannya pun alami dengan memanfaatkan daun pisang. Nasi krawu identik dengan daging sapi dan jeroan sapi karena dalam satu porsi nasi krawu terdapat semur daging, sayatan daging sapi, jeroan sapi, sambal trasi dan gurihnya serundeng. Mau mencoba makanan khas Gresik ini, silahkan saja langsung datang ke Gresik, tepatnya di Jl. H. Abdul Karim 60. Kedai nasi Krawu Ibu Maria terkenal dengan nasi krawu Mbuk Tiban, buka dari pagi hari sampai dengan malam.
7. Soto Dok
Jombang adalah salah satu kabupaten di Jawa Timur yang terdapat banyak pondok pesantren sehingga tidak heran disana juga dikenal sebagai kota santri. Selain itu, Jombang juga terkenal dengan satu makanan khas Jawa Timur yaitu Soto Dok. Yang membedakan soto dok dengan soto lainnya adalah dari rasanya dan kuahnya. Rasanya lebih maknyus dan kuahnya yang tidak terlalu kental. Kenapa dinamakan dengan nama soto dok? Ceritanya begini, soto dok harus dituang kecap. Saat penjualnya menaruh botol kecap kembali ke tempatnya timbulah bunyi “DOK” yang cukup keras karena meranuh dengan cara dibanting. Mungkin itu udah jadi gayanya para penjual soto dok. Unik juga kan masakan khas Jawa Timur satu ini.
8. Tahu Tek
Makanan khas Jawa Timur selanjutnya kami arahkan kompas ke daerah Tuban. Daerah yang terkenal dengan nelayannya, karena disana terdapat pelabuhan yang cukup ramai. Apa coba yang menjadi makanan khas Tuban? Nama makanannya adalah Tahu Tek. Tahu tek adalah tahu biasa yang digoreng dengan telur kemudian ditambahkan lontong. Nah semakin nikmat lagi, tahu tek disajikan dengan bumbu kcang dan petis hitam serta kerupuk udang. Asal muasal kenapa dinamakan dengan tahu tek adalah saat memotong tahu yang telah digoreng bersama telur menimbulkan bunyi tek tek. Gitu ceritanya. Pasti penasaran dengan masakan khas Tuban satu ini kan?
9. Sambel Wader
Bagi yang suka sejarah dan orang Indonesia harus tahu sejarah Majapahit. Kerajaan terbesar di Indonesia ini dulu berdiri di Kota Mojokerto. Nah, Mojokerto memiliki makanan khas yang membuat penasaran dan enak tentunya. Nama makanannya adalah sambel wader. Baru denger wader ya? Wader sejenis ikan air tawar yang biasa hidup di sungai. Cukup mudah untuk membuat sambel wader namun ada beberapa khusus sehingga rasanya menjadi nikmat. Apa saja bumbu itu? Nanti ya akan kami ulas. Dalam penyajian, biasanya menggunakan nasi putih.
10. Pecel Lele
Pasti sudah banyak tahu makanan khas Jawa Timur satu ini dan asal daerahnya. Pacel lele, betul sekali itu nama makanannya dan Lamongan adalah nama daerahnya. Ya, begitu fenomenal dan begitu terkenal karena banyak sekali penjual pecel lele yang menyebar di negeri ini. Seperti namanya, pecel lele terbuat dari lele yang digoreng kemudian disantap dengan sambal khas pecel lele dan ditambahkan dengan lalapan seperti daun kemangi dan timun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar